This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 22 Juli 2017

ISS PYAAR KO KYA NAAM DOON - KUSHI

Akhir-akhir ini aku lagi suka sama serial tellywood berjudul “Iss Pyaar Ko Kya Naam Doon” atau di Indonesia di kasih judul “Khushi”, serial ini menceritakan kisah cinta dua orang yang berbeda, kalangan/kasta yang berbeda, watak yang berbeda. Dimana tokoh utamanya bernama “Arnav Singh Raizada” diperankan oleh aktor India ternama “Barun Sobti”, dan “Khushi Kumari Gupta” diperankan oleh aktris dan penari India ternama “Sanaya Irani”. 

Arnav Singh Raizada adalah seorang yatim piatu, dimana orang tuanya meninggal karena bunuh diri ketika dia berusia 14 tahun di pernikahan kakaknya. Arnav tinggal bersama kakaknya “Anjali Singh Raizada”, neneknya, paman dan bibinya, serta bersama sepupunya. Sekarang (usianya 24 tahun) Arnav menjadi pengusaha sukses yang memiliki banyak perusahaan di India, namun karena kejadian dan kenangan buruk  di masalalu nya itu, Arnav tumbuh mejadi sosok yang keras kepala, tegas, dingin, cuek, mahal senyum, sombong, kadang marahnya itu sangat menyeramkan, tidak mempercayai cinta dan tradisi, namun sebenarnya Arnav adalah sosok yang bersahaja, sangat sayang terhadap keluarganya dan sosok pelindung bagi keluarganya, keluarganya pun menganggap apa yang dilakukan oleh Arnav adalah benar dan terbaik untuk dirinya, dan menganggap Arnav seperti kepala keluarga di rumah yang sangat besar tersebut, Arnav sangat disegani dan dihormati oleh keluarganya maupun karyawannya.

Khushi Kumari Gupta juga merupakan seorang anak yatim piatu, dimana orang tua nya meninggal karena kecelakaan saat ia berumur 8 tahun, pada saat itu Khushi diangkat sebagai seorang anak oleh keluarga Gupta. Sekarang dia tinggal bersama orang tua angkatnya, kakak angkatnya “Payal” dan bibi angkatnya dirumah sewaan yang sederhana. Seperti namanya, “Khushi” yang berarti kebahagiaan atau keceriaan, Khushi tumbuh menjadi gadis yang selalu ceria, lincah, pintar, lugu, konyol bahkan terkadang jahil, namun Khushi juga adalah sosok yang bersahaja dan sangat sayang terhadap keluarga angkatnya itu.

Suatu kesalahan yang dilakukan oleh Khushi mengantarkannya bertemu dengan Arnav, sehingga mengharuskan Khushi bekerja di perusahaan Arnav. Kekonyolan-kekonyolan yang dilakukan oleh Khushi, membuat Arnav sering merasa kesal hingga memberi hukuman yang bertubi-tubi pada Khushi. Pertemuannya dengan Arnav membawanya pada penderitaan yang sangat banyak, mulai dari gagalnya pernikahan Payal (kakak Khushi) karena Khushi tidak datang (karena ditahan oleh Arnav saat pertama bertemu), dihukum jadi tukang parkir saat hujan deras, membiarkan Khushi jatuh dari lantai 2, dikurung di gudang tua yang kapan saja gedung itu bisa runtuh, dan banyaak lagi. Namun juga mengharukan, karena sikap Khushi yang tegar dan senyum keceriaannya yang tak pernah hilang dari wajahnya, semua itu karena Khushi tidak ingin melihat keluarga dan orang disekitarnya sedih karena melihat dia sedih.

Dari kejadian-kejadian itu Arnav jadi sering memikirkan Khushi, menganggap dirinya benci kepada Khushi, padahal secara tidak sadar, sebenarnya Arnav mulai menyukai Khushi, namun karena dia tidak percaya akan cinta, dia menyangkal perasaan itu dengan berlaku kasar pada Khushi, suatu saat Anjali (kakak Arnav berkata) : Arnav adalah orang yang tidak membiarkan orang lain mengungkapkan cinta padanya, dan tidak membiarkan dirinya mengungkapkan cinta pada orang lain selain kakak dan neneknya.

Suatu pekerjaan membuat Khushi harus sering datang ke rumah Arnav, karena mereka sering bertemu, benih-benih cintapun mulai tumbuh di keduanya, namun karena mereka sangat keras kepala, mereka masih belum mau mengakuinya dan masih melampiaskan dengan kemarahan, meskipun kadang Arnav khawatir kalo Khushi kenapa-kenapa atau sebaliknya (yaa jaim jaim gitu deh).

Singkat cerita, Payal (kakak angkat Khushi) dan Akash (sepupu Arnav) menikah, pada saat pernikahan itu Arnav ingin mengungkapkan perasaannya kepada Khushi, namun secara tidak sengaja Arnav melihat Shyam (kakak ipar Arnav/suami Anjali) sedang berdua dengan Khushi dan mendengar semua yang dikatakan oleh Shyam bahwa dia tidak mencintai Anjali, Arnav mengira Shyam selingkuh dengan Khushi. (Cerita sebelumnya, Shyam menghilang dari rumah Arnav, Anjali mengira dia bekerja Lucknow, padahal dia tinggal di Chandni chowk dan menyewa sebuah kamar di tempat Khushi, karena kondisi keuangan keluarga Khushi yang memburuk mengharuskan Khushi dan Shyam bertunangan, namun setelah Khushi mengenal Arnav dan keluarganya dan tau bahwa Shyam sudah memiliki istri, Khushi langsung membatalkan pertunangan itu. Khushi dan keluarganya menutup-nutupi cerita itu karena tidak ingin keluarga Raizada hancur karena kejadian yang tidak disengaja itu).

Sejak Arnav memergoki Shyam dan Khushi berduaan, Arnav menjadi sangat benci dan kasar kepada Khushi lalu menikahi Khushi secara paksa (kontrak 6 bulan) untuk menyelamatkan pernikahan kakaknya Anjali, Arnav mengancam Khushi jika dia tidak mau menikah dengannya maka Arnav akan menghancurkan pernikahan Payal dan Akash. Keluarga Arnav terkejut dan kecewa melihat Arnav dan Khushi menikah tanpa melakukan ritual dan tradisi apapun, Arnav masih saja keras kepala tidak mempercayai dan tidak menghormati pada ritual dan tradisi yang ada di keluarganya itu.

Beberapa waktu kemudian tanpa sepengetahuan keluarga Raizada, Shyam menculik Arnav karena ingin menguasai hartanya dan merebut Khushi. Beberapa hari pergi dan tak ada kabar, Khushi berusaha keras untuk mencari Arnav dengan segala cara dan kepintarannya. Arnav diberi kesempatan oleh penculik untuk menelfon seseorang, saat itu Arnav sadar bahwa dia dan Khushi sangat saling mencintai dan untuk pertama kali dalam hidupnya dia mengatakan perasaan cinta kepada seseorang selain kakak dan neneknya. Khushi terus mencari Arnav, sampai akhirnya dia menemukannya dan bertaruh nyawa untuk menyelamatkan Arnav. Khushi sempat jatuh kejurang karena terdorong oleh para penculik Arnav, Arnav sangat kacau dan berjuang menyelamatkan Khushi. Mereka berdua selamat, Arnav percaya bahwa dugaanya terhadap Khushi dan Shyam tidak benar karena Khushi sangat mencintai Arnav. Shyam di usir oleh Arnav dari rumah, setelah tau bahwa semua itu ulahnya.
Setelah kejadian itu, Arnav yang sebelumnya benci, kasar, kejam terhadap Khushi sekarang dia sangat melindungi Khushi dan tidak ingin ada siapapun yang menyakitinya bahkan keluarganya yang dia sayang sekalipun, meskipun Arnav mencintai Khushi dengan caranya sendiri, namun tetep bikin gregetan. Hahaa.

Setelah 6 bulan berakhir, keluarga Raizada dan Gupta tau bahwa pernikahan Khushi dan Arnav hanya kontrak, dan mereka meminta Arnav untuk menikah ulang dengan Khushi dan mengikuti seluruh ritual dan tradisi di keluarga mereka, awalnya Arnav keras kepala tidak mau mengikuti semua ritual dan tradisi itu, namun karena Arnav ingin tetap bersama dengan Khushi, dia mengikuti keinginan keluarganya. Khushipun dibawa oleh keluarga Gupta karena sebelum menikah secara ritual mereka tidak boleh tinggal bersama. Belum sehari ditinggal Khushi, malamnya Arnav langsung kerumah Khushi untuk ketemu, bahkan setiap malem. Yaa ampuun, masih ditinggal satu kota aja udah kangen ga mau jauh-jauh. Arnav nggak mau jauh dari Kushi, bahkan setelah menikah mereka harus selalu bersama, ketika Khushi kangen keluarganya, Arnav akan mengajak Khushi menginap di rumah keluarga Gupta untuk melepas rindu terhadap keluarganya, ketika Arnav harus ke luar kota, Khushi harus ikut menemaninya bekerja.

Banyak sekali perubahan drastis yang terjadi pada Arnav setelah menikah dengan Khushi, yaa tentu saja cinta berperan besar dalam perubahan itu, yang tadinya pahit bisa berubah jadi manis, yang tadinya gelap bisa jadi terang. Orang yang benar-benar mencintai kita pasti akan melakukan apapun untuk melihat kita bahagia, akan berusaha semaksimal mungkin untuk melindungi kita, dan agar kita tidak bersedih, seperti superhero untuk kita, menyayangi dan melindungi dengan sepenuh hati.

Setelah menikah, banyak lagi cerita-cerita menarik yang terjadi pada Arnav dan Khushi, tapi sayangnya kalo diceritain satu-satu mungkin bakalan jadi satu buku. Hehe.

Untuk sebagian orang mungkin postingan ini kurang penting dan sedikit alay, aku tidak terlalu menyukai serial TV ataupun sinetron, tapi karena alur cerita dalam serial Khushi ini menarik dan tertata rapi, dan juga kesukaanku terhadap dua sosok yang luar biasa ini, dan sikap keluarga Gupta dan Raizada yang meskipun dari kalangan keluarga yang berbeda, namun tetap bersahaja, sopan, dan hangat, memberikan pesan moral tertentu.
Setiap orang bisa belajar dari apa yang ia cintai.

MISI PENCARIAN YUDHISTIRA

Sosok Yudhistira pada novel “Just in Love – Menjadi Tinggi Tanpa Merendahkan, Mencintai Tanpa Melukai” sungguh telah mencuri hati dan perhatianku. Rasanya aku ingin pergi ke Jogjakarta khususnya Dlingo, untuk melihat keindahan alam disana dan mencari sosok Yudhistira disana, siapa tau memang benar ada. Akhirnya awal Februari 2017 aku memutuskan untuk melakukan traveling ke Jogja yang kunamai “Misi Pencarian Yudhistira”
Sepulang bekerja aku langsung bergegas ke terminal, bertemu beberapa temanku yang akan menemaniku ke Jogjakarta. Aku menempuh perjalanan selama 15 jam hingga sampai ke terminal Jogjakarta, fiuuhh perjalanan yang cukup memakan waktu.
Perjalanan di Jogjakarta pun di mulaiii, diawali dengan berkunjung ke Pantai Parangtritis, semilir angin, gemuruh air laut, dan rintik-rintik air hujan yang menemani pagi hariku disana, sejuk suasana indah yang aku sukai.
Usai berkeliling dan menikmati suasana pagi di pantai, rasanya aku dan teman-temanku merasa lapar karena belum sarapan, akhirnya kami pun pergi untuk makan Bakmi Jowo yang terkenal di Jogjakarta. Salah satu makanan daerah yang enak, dan tempat yang unik karena tempat tersebut bekas kandang kerbau, namun disulap oleh seniman handal disana menjadi tempat makan tradisional yang bernilai artistic. Bagi yang penasaran sama tempatnya, bisa kunjungi langsung, namanya “Bakmi Jowo Mbah Gito, Gubug Reyot” beralamat di Jalan Nyi Ageng Nis No. 9, Rejowinangun, Kotagede, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55171.
Seusai sarapan aku bergegas ke tempat tujuan berikutnya, yaitu De Arca. Tempat dimana tersedia banyak gambar-gambar 3D yang bagus untuk selfie, tentunya tempat ini sangat digemari orang-orang jaman sekarang yang sebagian besar hobi dengan selfie.
Setelah mendapat banyak foto yang bagus di De Arca kami bergegas menuju tebing Breksi, suatu tempat wisata alam yang berornamenkan batu yang diukir oleh pengrajin batu di daerah sekitar. Setelah itu kami menuju Candi Ijo, belum tau betul tentang sejarah candi yang satu ini, meskipun ukuran candi nya tidak sebesar candi Borobudur atau candi prambanan, tapi pemandangan dan keindahannya tidak kalah dengan yang lain. Satu lagi tempat tujuan sebelum senja mulai datang, yaitu Candi Ratu Boko, Candi ini merupakan salah satu peninggalan Istana / Keraton Ratu Boko, peninggalan yang berperan penting dalam sejarah dinasti Hindu khususnya di Pulau Jawa,  tempat ini merupakan salah satu tujuan wisata yang cukup terkenal sejak Candi Ratu Boko dijadikan lokasi shooting film “Ada Apa Dengan Cinta 2 (AADC 2)”. Dan salah satu yang menarik dan terkenal dari tempat wisata yang satu ini adalah sunset yang katanya goodlooking banget, itu sebabnya dateng kesini menjelang senja, yaa meskipun pas nyampe tempat ini dalam keadaan gerimis dan ga dapet sunsetnya, tapi semuanya terbayar dengan pemandangan indah disana yang memiliki banyak cerita juga.
Usai dari Candi Ratu Boko, kami bergegas ke tempat penginapan untuk beristirahat dan membersihkan badan setelah hampir 2 hari badan tidak menyentuh air, haha. Untuk mengisi waktu malam di Jogjakarta, aku & temen-temen menjelajah Malioboro memburu buah tangan untuk orang tercinta, dan sejenak berkeliling di Alun-alun Jogjakarta.
Langit masih gelap, matahari masih belum muncul, udara dingin menusuk badan dan hidungku, seusai sholat subuh, sekitar pukul 05.00 WIB, kita sudah beranjak menuju Kebun buah Mangunan, Dlingo, :D :D :D desa dimana keluarga Yudhistira tinggal, seperti yang diceritakan dalam buku, perjalanan menuju sana butuh perjuangan, menanjak, berliku, namun terbayar oleh pemandangan yang sangat indah, di Kebun Buah Mangunan ada pemandangan dimana kita seolah berada di negeri atas awan. Saat aku mengunjungi kebun buah mangunan, memang sedang tidak musim panen buah, jadi aku dan teman-temanku tidak dapat menikmati memtik buah langsung dari pohonnya, namun kami masih bisa menikmati pemandangannya. Setelah dari kebun buah mangunan, kami bergegas ke kebun pinus, yang jaraknya tidak jauh dari tempat sebelumnya. Setelah dari kebun pinus, kami sejenak mampir ke tempat oleh-oleh, Getuk Sari di desa Dlingo, meskipun aku hanya menemani temanku berbelaja, aku hanya sekilas melihat-lihat keadaan desa itu, meski tidak bisa bertemu dengan sosok Yudhistira (Mimpi) tapi sudah berada didesanya pun aku merasa senang.
Turun dari daerah perbukitan dan kembali ke kota, waktu masih panjang sebelum jadwal keberangkatan kereta ke Jakarta yaitu pukul 16.00 WIB, kami mengunjungi terlebih dahulu TamanSari, lalu berkeliling lagi di Malioboro.

Waktu keberangkatan pun akan segera tiba, kami menuju Stasiun untuk berangkat, masih banyak lagi yang belum dikunjungi disana, suatu saat ingin kembali lagi, makan sate klatak yang katanya enak, ke pantai laut kidul yang katanya indah-indah banget, puncak merapi, dan yang paling utama ke rumah Yudhistira, hahahaaa. Lain kali kesana sama siapa yaaa.....